Transaksi Elektronik : Prospek Cerah Di Masa Depan

Internet adalah hal pertama yang manusia ciptakan tanpa manusia pahami, eksperimen kekacauan terbesar yang pernah kita miliki. -Eric Schmidt-

Zaman sekarang hampir seluruh aspek kehidupan yang kita jalani berhubungan dengan internet. Tidak hanya sekedar hiburan, internet juga merupakan media komunikasi, petunjuk arah jalan, kamus, alat transaksi, dan penunjang kegiatan lainnya.

Seiring dengan perkembangan internet, dunia usaha tidak kehilangan momen tersebut untuk mengambil peluang. Mereka menggunakan internet untuk perdagangan elektronik e-commerce, sehingga bisa memperluas jangkauan pasar.

Pakar Search Engine Optimization sekaligus pendiri Ipaymu.com, Riyeke Ustadyanto mengatakan perdagangan elektronik sudah ramai dilakukan oleh orang Indonesia untuk pasar internasional sejak tahun 2000-an. Namun perdagangan elektronik lokal dengan pasar dalam negeri baru ramai sejak 4-5 tahun terakhir.

Menurut Riyeke, saat ini baru 40% dari 250 juta penduduk Indonesia yang menjadi pengguna internet. Sementara penggunaan internet untuk berjualan secara online masih berada di kisaran 60 juta orang. Namun tidak semua dari pelaku perdagangan elektronik itu memiliki situs web.

Kondisi tersebut menyebabkan jumlah pelaku perdagangan elektronik belum bisa diketahui statistiknya secara pasti. Jika dicari melalui google, pelaku perdagangan elektronik di Indonesia berjumlah lima juta. Namun jumlah itu tidak termasuk pelaku yang berjualan online tanpa memiliki situs web.

Meski demikian Riyeke memprediksi, pertumbuhan perdagangan elektronik rata-rata mencapai 200% setiap tahunnya dan masih memiliki prospek yang cerah di masa depan. Apalagi sudah tumbuh portal yang menampung perdagangan elektronik tersebut.

Source : Harian Pikiran Rakyat 1 Juni 2015

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *